Langganan:
Posting Komentar (Atom)
skip to main |
skip to sidebar
Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2008 KONSORSIUM EMPAT PILAR PENDIDIKAN
UNTUK KETERANGAN LEBIH LANJUT DAN PEMESANAN SERTA PROSEDUR KEMITRAAN
Hubungi :
Okky
0815 - 7968355
atau langsung koordinator wilayah :
- Wilayah Eks. Karisidenan Pekalongan
Ronny S. 0819-04644497 atau 0888-2649425
- Wilayah Jabodetabek
Belly Supriyadi 021-98203992 atau 0816-1302164
- Wilayah Eks. Karisidenan Kedu
Bowo 0817-566862
- Wilayah Eks. Karisidenan Surakarta
Yudanto 0817-2837867 atau 0815-78456811
- Wilayah Jawa Barat
Hengky 0818-195808
- Wilayah Jawa Timur dan Luar Jawa
Danny 0878-39008200
Okky
0815 - 7968355
atau langsung koordinator wilayah :
- Wilayah Eks. Karisidenan Pekalongan
Ronny S. 0819-04644497 atau 0888-2649425
- Wilayah Jabodetabek
Belly Supriyadi 021-98203992 atau 0816-1302164
- Wilayah Eks. Karisidenan Kedu
Bowo 0817-566862
- Wilayah Eks. Karisidenan Surakarta
Yudanto 0817-2837867 atau 0815-78456811
- Wilayah Jawa Barat
Hengky 0818-195808
- Wilayah Jawa Timur dan Luar Jawa
Danny 0878-39008200
Buku Pengayaan dan Referensi
ALAT PERAGA
Pastikan Legalitas dan Kualitas
PILIH DAN BELI ALAT PERAGA DAN BUKU-BUKU
Kualitas dan Legalitas
Dalam dunia pada umumnya, kualitas dan legalitas merupakan syarat mutlak bagi pembeli untuk menentukan pilihannya dalam membeli. Ironisnya, dalam dunia pendidikan yang misinya mencerdaskan kehidupan bangsa, kualitas dan legalitas menjadi prioritas kesekian. Barang bajakan dengan kualitas yang dapat dikatakan jelek menjadi pilihan dalam membeli menggunakan dana-dana yang dialokasikan kesekolah oleh Departemen Pendidikan. Coba kita renungkan bersama, sebagai pengelola yang dipercaya oleh negara dan diamanahkan oleh Tuhan, berikanlah kepada anak-anak didik kita sebagai generasi penerus bangsa alat-alat peraga pendidikan dan buku-buku yang berkualitas dan terjamin legalitasnya.
1 komentar:
Solar System Electric Emang bagus sekali, rencana sebagai Bonus dan kenyataannya tidak diberikan ke sekolah, terpaksa saya tarik acungan jempol saya ... menangis saya telah ditipu.
Posting Komentar